Cara install Arch Linux untuk pemula

Bagi pemula, menginstall Arch Linux memang cukup menyeramkan. Semua langkah hanya dilakukan dengan perintah-perintah dasar melalui terminal. Saya sendiri juga termasuk pemula yang nekat belajar Arch Linux. Pernah berkali-kali gagal menginstal, tetapi malah tertantang terus mencoba dan memahaminya.

Disini saya ingin mencoba membagikan cara instalasi Arch Linux dalam bahasa saya sendiri yang juga sebagai salahsatu user pemula. Silahkan disimak.

BOOTING DENGAN BOOTABLE ISO ARCH LINUX

Masukkan flashdisk bootable iso Arch Linux lalu nyalakan atau restart komputer. Tunggu sampai loading selesai dan menampilkan #archiso.

KONEK WIFI

Koneksikan komputer ke wifi melalui terminal. Ada 2 cara ( pilih salah satu ) :

NMCLI

nmcli device wifi connect apn password passwordwifi

Ganti apn dengan nama jaringan wifi, ganti passwordwifi dengan password wifi-nya.

IWCTL

iwctl

maka akan tampil menu iwd. lanjut dengan perintah

station wlan0 connect apn

Kita akan diminta mengisi password. Masukkan password wifi-nya, lalu keluar iwd dengan Ctrl+C.

** Untuk testing apakah sudah konek atau belum, ketikkan perintah :

ping archlinux.org

Jika muncul log lalu-lintas data, maka koneksi sudah berhasil.

CEK UEFI atau MBR

ls /sys/firmware/efi/efivars

Jika muncul keterangan, berarti komputer kita dalam UEFI mode.

IDENTIFIKASI DRIVE 

Masukkan perintah :

lsblk

Akan tampil nama semua drive dalam komputer, termasuk flashdisk bootable kita. Silahkan diidentifikasi, mana hardisk/ssd, mana flashdisk. ( Bisa kita ketahui dari kapasitasnya ). Biasanya flashdisk terdeteksi sebagai sda, hardisk/ssd terdeteksi sdb, sdc, dan seterusnya.

MEMBUAT PARTISI DENGAN FDISK

Kita misalkan saja akan menginstall Arch Linux di sdb. Maka, kita lanjutkan dengan melakukan partisi dengan fdisk.

sudo fdisk /dev/sdb

Maka kita sudah masuk di menu fdisk.

Pertama, kita buat partisi EFI sekitaran 512 Mb. Ketik n untuk membuat partisi baru. Masukkan nomer partisi 1. Masukkan first sector default, last sector 5.000.000. Ketik t lalu pilih 1 ( EFI ).

Lanjut buat partisi untuk root-nya. Ketik n untuk membuat partisi baru lagi. Masukkan nomer partisi 2. Masukkan first sector default, last sector ( first sector + 40000000 ). Ketik lalu pilih ( EFI ).

Terakhir, ketik w untuk menyimpan, lalu ketik q untuk keluar dari fdisk.

MENGUBAH TIPE FILESYSTEM PARTISI

Setelah keluar dari menu fdisk, kita cek hasil partisinya dengan perintah :

lsblk

Akan tampil nama partisi masing-masing. Biasanya partisi EFI di sda1, partisi root di sda2. Kita lanjutkan mengubah tipe filesystem partisi yang sudah kita buat di atas :

Partisi EFI diubah ke FAT32 :

sudo mkfs.fat -F32 /dev/sda1

Partisi root diubah ke EXT4 :

sudo mkfs.ext4 /dev/sda2

INSTALASI PAKET ARCH

Sebelumnya, kita mount dulu partisi root ke /mnt :

mount /dev/sdb2 /mnt

lanjut ke instalasi paket dasar Arch Linux :

pacstrap /mnt base linux linux-firmware  vim nano

Kita buat file fstab :

genfstab -U /mnt >> /mnt/etc/fstab

Kita masuk sebagai root :

arch-chroot /mnt

Kita buat hostname :

echo nama > /etc/hostname

*Ganti nama dengan nama host sesuai keinginan. 

touch /etc/hosts

nano /etc/hosts

Kita masukkan seperti di bawah ini :

127.0.0.1   localhost

::1  localhost

127.0.1.1 nama

Buat password dengan perintah :

passwd

Masukkan password. 

INSTAL GRUB

pacman -S grub efibootmgr

mkdir /boot/efi

mount /dev/sda1 /boot/efi

grub-install --target=x86_64-efi --bootloader-id=GRUB --efi-directory=/boot/efi

grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

MEMBUAT USER SUDO

pacman -S sudo

useradd -m nama

passwd nama

usermod -aG wheel,audio,video,storage nama

EDITOR=nano visudo

Kita uncoment ( hapus simbol # ) di baris-baris yang ada kata "wheel" nya.

INSTALASI LANJUTAN

Kita install display server ( xorg ), Desktop Environtment ( Cinnamon ), networkmanager, display manager ( lightdm ) :

pacman -S xorg networkmanager lightdm lightdm-gtk-greeter lightdm-gtk-greeter-settings cinnamon

Kita aktifkan networkmanager dan lightdm :

systemctl enable NetworkManager.service

systemctl enable lightdm.service

Exit dari arch-chroot :

exit

umount -l /mnt

shutdown now

Cabut flashdisk bootable-nya. Nyalakan kembali komputer. Maka kita akan masuk ke halaman login. 

Selesai.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama