Cara mount permanen partisi di Arch Linux

Ini adalah salahsatu masalah yang paling sering ditanyakan pemula saat pertama kali menggunakan Arch Linux. Biasanya mereka ingin menampilkan atau mounting satu atau beberapa partisi tempat penyimpanan data mereka di harddisknya secara otomatis setelah booting tanpa harus repot melakukan mounting manual.


Langkah ini cukup beresiko karena jika salah ketik sedikit saja bisa mengakibatkan gagal booting, walaupun sebenarnya itu masih bisa diatasi dengan mudah jika tau caranya.


Menambahkan auto-mounting ini pada intinya adalah mengedit file fstab lalu menambahkan mounting partisi target ( yang ingin di auto-mount ).


Pertama, buka terminal lalu ketik perintah :

$ lsblk


Maka akan terlihat list partisi dalam storage.


Tentukan partisi mana yang akan di auto-mount. Misal, kita ingin meng-auto-mount partisi sda3.


Langkah berikutnya adalah kita buat sebuah folder baru di /mnt sebagai folder yang akan kita isi partisi yang akan kita auto-mount. Misalnya, kita beri nama foldernya DATA. Caranya ketik perintah :

$ sudo mkdir /mnt/DATA


Kemudian, kita mount partisi sda3 ke folder DATA :

$ sudo mount /dev/sda3 /mnt/DATA


Maka seluruh isi partisi sda3 sudah terload ke /mnt/DATA. Kita bisa cek dengan membuka /mnt/DATA melalui file manager.


Tetapi ini belum permanen. Agar permanen, kita harus menambahkan informasi mounting ini ke file fstab.


Ketikkan perintah :

$ sudo blkid


Akan tampil UUID masing-masing partisi. Kita copy UUID dari partisi yang akan kita auto-mount, yaitu partisi sda3 yang sudah dimount ke /mnt/DATA tadi.

Kemudian kita edit file fstab yang berada di /etc :

$ sudo nano /etc/fstab


Kita tambahkan teks seperti di bawah ini :

UUID=........        /mnt/DATA    defaults   0   2

( Isi titik-titik dengan UUID yang sudah kita copy sebelumnya ).

Simpan file fstab dengan mengetik Ctrl+O. Kemudian exit dengan Ctrl+X.

Selesai. Silahkan direstart, maka partisi sda3 akan termount otomatis.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama