DE Arch Linux favorit saya

Untuk urusan penampilan, saya memang tidak terlalu suka yang ribet, tetapi lebih mengutamakan kemudahan penggunaan dan kecepatan. Tetapi kalau bisa ya jangan parah-parah, minimal tetap bagus dan elegan. Itulah mengapa saya sangat menyukai XFCE dan Cinnamon. Kedua DE ini menurut saya cukup mirip dari segi pengoperasian dan kecepatan, tetapi dari segi penampilan, Cinnamon pemenangnya.

Saya sebenarnya juga sudah pernah mencoba tanpa DE, tetapi menggunakan Openbox. Dari segi keringanan, kecepatan dan keindahan memang bisa jauh mengungguli DE manapun. Tetapi dari segi kemudahan pengoperasian menurut saya malah merepotkan. Akhirnya saya kembali menggunakan DE Cinnamon.

Apa saja kelebihannya?

Kalender
Di Cinnamon, kalender ditampilkan sangat bagus dan senada dengan semua elemen lain. Tidak terlalu sempit seperti di XFCE, tidak pula terlalu lebar.



Start menu
Terdapat konfigurasi yang cukup lengkap di bagian ini. Mulai dari pengaturan tampilan aplikasi ( list atau grid ), icon start menu, menu favorit, efek dan lainnya. Penampilannya juga senada dengan elemen lain.



Hot corner
Adanya hot corner di DE seperti Cinnamon ini benar-benar saya sukai. Dengan fitur ini kita bisa menambah akses cepat seperti misalnya ke workspace atau desktop. Ini tidak ada di XFCE.



Window list
Yaitu list aplikasi yang ditampilkan berjajar di panel. Ini fitur andalan saya ketika kerja, yaitu bisa digunakan untuk men-drag file ke software yang saya buka. Misalnya mendrag file gambar ke Inkscape. Fitur sepele yang cukup menyingkat langkah pekerjaan.

Itulah alasan kenapa saya memilih Cinnamon sebagai DE favorit.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama